Lembaran baru luas terbuka
Tangisan lalu ku tak kuasa
Tetapkan hatimu biar terbuka
Pintu hatimu para cinta

Oh ia takkan sempurna
Biar rasa manis memeluki dirimu
Membasuh luka lalu oh...

Bersua lembutkan hati
Bersalaman erat redup dari barat
Yang mencemarkan suasana
Dengar irama sayu
Membelai syahdu yang kau noda
Tapi tak mengapa jelas sinar antara kita oh...

Oh ia takkan sempurna
Biar rasa manis memeluki dirimu
Membasuh luka lalu oh...

Bersua lembutkan hati
Bersalaman erat redup dari barat
Yang mencemarkan suasana
Dengar irama sayu
Membelai syahdu yang kau noda
Tapi tak mengapa jelas sinar antara kita
Raikan syawal yang telah tiba

SHARE SHARE SHARE

Read more

Genggam erat tanganku
Kan ku bawa kau pergi
Pergi ku mencari
Cahaya hidup ini

Genggam erat tanganku
Cahaya yang ku ingini
Menerangi hidupku

Aaa... 2x

Bagai burug merpati
Berdua sejoli
Terbang tinggi-tinggi

Wooo... 4x

SHARE SHARE SHARE

Read more

Link: http://www.youtube.com/watch?v=RzLGlABMUvY

Biar seribu tahun lagi
Ku kan menunggu kau disana
Menghimpun duka dan lara
Ingin biar seribu tahun lagi
Ku kan terus katakan janji kita
Berduaan kan selamanya bersama

Dapatkah kau rasakan ini
Sesuatu diantara kita
Gema suara mata ke jiwa
Ku terlena ku harap kau begitu juga

Biar seribu tahun lagi
Ku kan terus menyanyangi diri mu
Walaupun tahu ku takkan selamanya ada

Dapatkah kau rasakan ini
Sesuatu diantara kita
Gema suara mata ke jiwa
Ku terlena ku harap kau begitu juga

Bagaikan matahari
Ku setia menanti dikau yang ku cinta
Bagaikan matahari

Biar seribu tahun lagi
Biar seribu tahun lagi
Biar seribu

SHARE SHARE SHARE

Read more

Dalam terang malam
Ku cari semua yang telah padam
Dari suaramu
Dendam dan rindu fana

Dan ku melayang
Terhempas kenyataan yang membunuhku
Dalam jiwaku
Yang memimpikan rindu

Namun ku tersadar
Harkat pilu yang menyintai rejam
Kaulah putri ayu
Yang kan menyimpan dendam

Dan ku berjalan
Menghampiri kenyamanannya kan ku hujam
Dalam dosaku
Aku telah mencarimu

Tak bisakah
Ku gantikan semua yang tercela
Akan ku renggut
Kebahagianmu

Wahai putriku
Maafkan ku lepas pesan ini
Kau kan memburuku
Dalam bencimu

Tak bisakah
Ku gantikan semua yang tercela
Akan ku renggut
Kebahagianmu

Wahai putriku
Maafkan ku lepas pesan ini
Kau kan memburuku
Dalam bencimu

SHARE SHARE SHARE

Read more

Tersibak helai nestapa menggulung lesu rambutmu
Di khayalan yang melada jantungku
Terasuk resah yang melimpuhkan rindu

Disanalah ku bersandar menunggu
Derapan lajumu yang menggontai pilu

Dan mengapa bunga di telinga jadi rajutan mimpi
Segenap cahaya yang mengalahkan gelap
Yang ada di penjuru batin yang risau

Kemanakah kau kan berpulang
Sematkan dirimu risalah ini
Dalam sentuhan yang menyatukan derita ini

Kamu lebih ayu dengan bunga di telinga
Kamu lebih ayu dengan bunga di telinga

Damai terpana bersada raya
Menunggu hadirmu yang santun
Ku terpaku

Kamu lebih ayu dengan bunga di telingamu
Kamu lebih ayu dengan bunga di telingamu

Damai terpana bersada raya
Menunggu hadirmu yang santun
Ku terpaku

SHARE SHARE SHARE

Read more